Selasa, 19 Februari 2013

Post 5 : Vacation

Liburan.....
ini cerita saat saya, istri dan buah hati kami berkunjung ke bandung. Banung adalah tempat kelahiran istri saya, jadi kami liburan sekaligus juga memperkenalkan buah hati kami yang pertama kepada keluarga istri saya di bandung..
singkat cerita kami sampai di bandung dengan selamat, disabut dengan sangat baik oleh keluarga di situ. Akhirnya kesampain juga hajat istri saya untuk bisa ketemu keluarga dan membanggakan si kecil di keluarga.  saat itu bulan desember akhir berdekatan dengan tahun baru 2013, cuaca di bandung tidak terlalu bersahabat, hampir setiap waktu hujan, jadi rencana liburan keliling kota atau pun ke tepat wisata tidak bisa terpenuhi semua. Walau begitu kami cukup senang karena sudah bertemu dengan keluarga jauh yang belum tentu setiap tahun bisa ketemu, di karenakan lokasi jauh dan butuh biaya ektra untuk ke bandung. :)
Baru tiga harikam berada di Bandung, kamu sudah disajikan hujan lebat yang tidak kenal lelah membasahi bumi ... alhasil banjir pun datang. Rumah keluarga yang kami sambang pun tak luput dari banjir, akhrnya kami pun mengungsi ke rumah sanak keluarga lainnya yang lokasi rumahnya aman dari banjir, karena kasihan si kecil tidak mungkit ttep tinggal di tempat banjir.
Tak lama setelah mengungsi, si kecil pun jatuh  sakit, sedih rasanya melihat jagoan kecil ini yang biasanya ceria sering ketawa ketiwi tiba-tiba jatuh sakit, hilang semua raut bahagia dan tawa cerianya saat itu. Sebagai orang tua saya langsung sigap membawanya ke dokter. Diagnosa dokter anak kami menderita demam dan flu dikarenakan perubahan cuaca yang cukup cepat, menurut kami itu benar juga karean si kecil baru berusia 6 bulan sudah kami ajak perjalanan jauh dan juaga perbedaan cuaca yang mencolok. Seketika itu juga suasana liburan kami menjadi kelabu.. yah ini memang d luar dugaan kami sebelumnya. Beberapa hari setelah minum obat dokter, demam si kecil pun reda namun masih sedikit flu. Kami bersukur karena kondisi nya mulai membaik. Cuaca juga tidak seekstrim sebelumnya, hujan tetap hadir namun tidak sederas biasanya.

Ada juga sedikit kejadian horor yang kami hadapi, jadilah liburan kali ini lengkap.
kejadiannya saat kami berkunjung ke salah satu tempat wisata di bandung selatan. Saat itu kondisi jagoan cilik kami sudah kunjung membaik dan sudah ceria kembali, cuaca juga cerah ceria, jadi kam putuskan untuk berkunjung ke tempat wisata. Tempat wisata ini terkenal sebagai empat wisata keluarga yang menyuguhkan suasana pedesaan, dimana terdapat kebun, kolam renang, permainan anak, dan binatang yang sengaja dipelihara untuk menarik pengunjung. Nah dimana horornya...
Kejadian horo nya bukan saat di tempat wisata tersebut, namun terjadi sepulang kami berkunjung kesana. Sesampainya di rumah keluarga yang kami diami saat itu, dalam kondisi lelah letih lesu kami pun beristrahat. si kecil juga tampaknya lelah , namun dia terlihat rada rewel dan tidak mau di pegang orang lain kecuali ibunya. Saat itu saya tidak berfikiran apa dan berangapan kalau si keci itu lelah dan hanya mau di temani ibunya. Tidak lama setelah itu akhirnya si kecil bisa tidur. kami pun juga beristrirhat..
Di tengah malam yang kelam, tiba-tiba saja si kecil menangis keras, tidak biasanya dia tiba-tiba teriak sambil mnangis seperti itu, oh.. mungkin ini karena dia kecapean dan kebawa mimpi , pikir saya. istri saya pun kembali menidurkan si kecil, namun tak lama dia terlelap kembali lagi teriak dan menangis , kali ini tangisannya membangunkan penghuni rumah lainnya. mulailah suasana panik dan mencekam , diiringi hujan petir di luar rumah seperti di film-film horor Indonesia. Si kecil erus menangis dan tidak mau lepas dari pelukan ibunya.. Ada apa gerangan tidak biasanya dia menangis menjadi-jadi seperti ini. Angin dingin terasa melewati kamar dan membuat suasana semakin menakutkan.. mungkin ini di kecil diikuti oleh makhluk halus penghuni tempat wisata , kata kakak istri saya. makin kacau dah suasana kala itu. Kemudian kakak ipar saya pergi keluar, katanya mau ketempat orang pintar. Apa benar si kecil ini di ikuti makhluk halus, apa dia melihat makhluk itu trus ketakutan dan menangi , atau apalah itu yang mebuat nya terus menangis, semua kemungkinan dan analisis ataupun diagnosa lewat di benak saya. Saya tidak habis pikir dengan apa yang terjadi, saya putuskan untukberdoa dan berserah diri pada yang diatas. Doa saya yang utama agar si kecil ini ga kenapa-kenapa dan agar bisa nomal lagi. Selang beberapa lama tangis si kecil mulai mereda namun masih aja terlihat seperti takut sama orang. kemdian datanglah kakak ipar saya, masih basah kuyup di langsung masuk rumah sambil meberikan sebotol air mineral yang dibawanya dari rumah orang pintar.
Air itu saya minumkan sedikit ke si kecil dan kemudian juga saya basuhkan kemukanya, sesuai intruksi kakak ipar saya. Saat itu saya tidak pikir-pikir lagi demi kebaikan si kecil. Tidak beberapa lama sikecil mulai hilang mimik takut nya, mulai tenang dan tertidur kembali. Lega rasanya si kecil dah bisa tidur nyenyak lagi, suasana juga dah mulai kondusif. yah.. entah ini karena air mujarap dari orang pinter itu atau doa yang selalu kami baca saat itu yang membuat si kecil tenang. Kami hanya berusaha dengan tetap selalu meminta pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
Dari kejadian itu kami juga belajar dan mengambil hikmahnya.
Beberapa hari kemudian kami merayakan tahun baru bersama keluarga besar istri saya, suasana kembali ceria. si kecil juga mulai membaik kembali ceria seperti biasanya. Pesta kecil  bersama keluarga menjelang tahun baru sungguh lebih menyenangkan. :)

Tidak terasa waktu liburan kami pun berakhir, kami harus kemabali ke tempat asa karena masa cuti saya juga sudah habis. Liburan kali ini tersa lengkap dan penuh makna.

terima kasih bagi yang menyimak cerita ini, :)