Selasa, 01 Januari 2013

Post 2 : perjalanan hidup

Kehidupan akan terus berjalan, tidak ada koma atau pause yang seperti game kalau kita lelah bermain, kita bisa istirahat dahulu terus kemudian bisa lanjut kapan saja. Bahkan pada saat kita tidur pun kehidupan terus berjalan seperti aliran sungai. Aliran itu tidak akan berhenti mengalir bahkan mengalir dengan derasnya, samai dengan nanti waktunya kita menemui Sang Pencipta.
Tidak terasa juga di tahun 2013, umur ini sudah hampir 30 tahun, yah waktu cepat berlalu. Saya mencoba mengingat ingat bagaimana kehidupan saya dari kecil sampai sekarang.
Tidak banyak yang bisa saya ingat di masa kecil, lahir di tengah-tengah keluarga sederhana di kota kecil di daerah nusa tenggara, sederhana namun bisa dibilang semua kebutuhan kami bisa terpenuhi. Saya putra tunggal, kata orang-orang tua di lingkungan saya tinggal saya sangat dimanja, mungkin benar kata mereka karena setelah kembali menggali momori otak, saya teringat dimana banyak mainan yang saya miliki, mulai dari mobil-mobilan sampai dengan kereta api beserta rel nya. Yah masa kecil yang cukup menyenangkan :-).

Semua impian dan imajinasi saat kita kecil sangat beragam dan masih polos. Masih ingatkah akan cita-cita anda diwaktu kecil dulu, dan sudah terwujutkah saat ini atau mungkin cita-cita anda sering berubah-ubah seiring dengan waktu. Masa kecil dulu kita masih sangat polos dan mungkin belum mengetahui bagaimana kerasnya hidup. Sebelum masuk TK saya mempunyai impian menjadi dokter, mungkin karena pengaruh saat itu saya sering sakit dan sering berobat ke dokter.
Saat pertama kali saya naik pesawat terbang, saat itu pula impian saya berubah ingin menjadi pilot, di sekolah dasar saya pernah juara melukis dan sàat itu terbayang impian menjadi pelukis,  kemudian saat SMP saya mulai suka nonton sepak bola di televisi, dan saat itu saya jadi suka main sepak bola dan bermimpi menjadi pesepak bola.
Itulah beberapa impian polos saya di waktu kecil, tapi sepertinya hal tersebut sedikit berdampak di kehiudupan saya, dimana terkadang saya menjadi orang yang sangat perhitungan dan susah menentukan pilihan.
Kita kembali lagi ke masa kecil, dimana masa itu saya sangat bahagia dengan kemanjaan yang saya rasakan, namun itu tidaklah berlangsung seterusnya, sampai di suatu waktu orang tua saya becerai di usia saya sekitar 13 tahun.
Saat itu saya tidak mengerti apa yang terjadi, perlahan lahan suasana rumah berubah. Itulah kehidupan, ada saat bahagia ada saat sedih, kita tidak tau kapan masa itu terjadi. Badai itu seakan datang tiba-tiba, langsung melemparkan angin kesedihan.
Saya melihat sosok ibunda yaang tetap tegar, dari seorang ibu rumah tangga biasa beliau akhirnya harus bekerja untuk mencari nafkah, dengan tekad yang kuat beliau berhasil melewati masa-masa susahnya. Seluruh biaya rumah tangga dan biaya sekolah saya sampai saya lulus kuliah, beliaulah yang berjasa membiayai. I love u mom.

Sejak kuliah, saya berfikir kalau kehidupan ini tidaklah semudah game yang sering saya mainkan. Hari demi hari terus berjalan, setiap langkah yang kita lalui akan memberikan dampak positif atau negatif di kemudian hari.
Banyak hal yang saya pelajari, tidak hanya di dalam kelas tapi juga di kegiatan keorganisasian internal dan eksternal kampus, saya termasuk dalam kumpulan aktivis kampus, namum tetap di jalur yang aman.
Berteman dengan berbagai tipe orang dari berbagai daerah, dari yang saleh sampai preman. Satu hal yang perlu diingat kita bergaul dengan preman bukan berarti kita harus jadi preman juga, tetap lah di jalur yang aman bagi kita. Sehingga itulah yang jadi prinsip saya.

Kebanyakan teman beranggapan kalau saya memiliki 'keberuntungan' yang lumayan bagus, mungkin ada benarnya. Karena kalau dipikir-pikir juga saya tidak terlalu pintar namun bisa lulus tes dan kuliah di universitas teknik favorit, dan pas lulus kuliah langsung dapat kerjaan dan yang paling beruntung dalam hidup saya mempeoleh istri yang baik , cantik dan penyabar. :)
Tidak selamanya juga keberuntungan itu datang, banyak juga hal-hal yang lainnya. Itulah yang ingin saya share di blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar